Goa Pindul di Gunung Kidul Yogya, Menikmati Sungai Bawah Tanah
HL | 14 May 2011 | 01:48 1152 15 2 dari 2 Kompasianer menilai aktualWisata ke Gunung kidul Yogya,.. aakh pilihan pasti jatuh ke wisata Pantai karena pantai disana memang indah dengan pasir putih dan lingkungan yang masih natural (alami) seperti Pantai Baron, Kukup, Krakal, Sundak dan masih ada beberapa lagi.
Sejak kuliah dulu kalau ke Gunung kidul pasti ke pantai…obyek lain yang menarik apa lagi..????
Kebetulan ada teman yang kirim informasi untuk mencoba Goa Pindul, katanya disana kita akan diajak menelusuri sungai bawah tanah sambil melihat stlagtit dan stalagmit yang mempesona. Wah dapat alternatif yang bagus karena dari dulu sungai bawah tanah cuma dengar dari dosen atau baca buku……..
Goa Pindul terletak di Desa Beji, kecamatan Karang mojo, Kabupaten Gunungkidul, kira-kira 10 km dari kota Wonosari (ibukota Gunungkidul), perjalanan dari Yogya ditempuh sekitar 1,5 jam. Pengelolaan wisata ini diserahkan kepada penduduk desa setempat, tarifnya cukup murah yaitu Rp 30.000,- untuk menyusuri Goa Pindul (+ Goa Gelatik) dan Rp 75.000,- untuk menyusuri Goa dan sungai Oyo. Tarif ini sudah termasuk untuk Pemandu (setiap 2-3 orang dengan 1 pemandu), Ban, alat pelampung, sepatu, helm, Bakso, Teh/Teh Rasela serta Degan (kelapa Hijau).
Sampai ditempat tujuan kami mendapatkan pengarahan serta perlengkapan keselamatan seperti Helm, Pelampung dan Helm (termasuk ban), setelah berdoa bersama selanjutnya berjalan menuju sungai yang lokasinya sekitar 100 meter.
Masuk Goa Pindul dengan duduk diatas ban, awalnya masih ada cahaya tetapi makin kedalam makin gelap (penerangan dari pemandu dengan lampu senter di helm)
Didalam goa terdapat Stalagmit besar yang masuk kedalam air, disamping itu juga ada stalagtit seperti lingga dimana menurut pemandu untuk kaum pria yang bisa memegang dapat lebih perkasa sedangkan untuk putri ada stalagtit mutiara dimana untuk wanita diharapkan dapat cuci muka dengan tetesan airnya agar awet muda dan tambah cantik (maaf foto tidak kami tampilkan…………biar penasaran). Ada lagi stalagmit tirai, mungkin karena bentuknya seperti tirai (menurut saya bentuknya kayak jamur).
Setelah selesai menikmati Goa Pindul rombongan kembali ke base camp disuguhi bakso serta teh manis atau teh rasela (buatan desa setempat, rasanya manis dan asem). Setelah istirahat sejenak rombongan diangkut dengan kendaraan menuju kali Oyo.
Selain arusnya cukup deras (kebetulan malam sebelumnya hujan deras), pemandangan dikanan-kiri juga menarik dimana kita bisa melihat struktur lapisan batuan dengan jelas, air jeram dan juga bonus…..”warga yang sedang mandi di kali”
Selesai ditempat yang ditentukan rombongan dijemput kendaraan untuk kembali ke base camp menikmati kelapa muda dan makan (dari bekal sendiri).
Tak terasa hari telah menjelang sore, rombongan kembali ke Yogya setelah mampir di Bobung, untuk beli oleh-oleh kerajinan topeng batik.
Goa Pindul benar-benar menarik……….Wonderfullhttp://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/05/14/goa-pindul-di-gunung-kidul-yogya-menikmati-sungai-bawah-tanah/
atau http://jogja.tribunnews.com/2011/01/15/wah-asyik...susur-goa-pindul-sembari-berenang
Sejak kuliah dulu kalau ke Gunung kidul pasti ke pantai…obyek lain yang menarik apa lagi..????
Kebetulan ada teman yang kirim informasi untuk mencoba Goa Pindul, katanya disana kita akan diajak menelusuri sungai bawah tanah sambil melihat stlagtit dan stalagmit yang mempesona. Wah dapat alternatif yang bagus karena dari dulu sungai bawah tanah cuma dengar dari dosen atau baca buku……..
Goa Pindul terletak di Desa Beji, kecamatan Karang mojo, Kabupaten Gunungkidul, kira-kira 10 km dari kota Wonosari (ibukota Gunungkidul), perjalanan dari Yogya ditempuh sekitar 1,5 jam. Pengelolaan wisata ini diserahkan kepada penduduk desa setempat, tarifnya cukup murah yaitu Rp 30.000,- untuk menyusuri Goa Pindul (+ Goa Gelatik) dan Rp 75.000,- untuk menyusuri Goa dan sungai Oyo. Tarif ini sudah termasuk untuk Pemandu (setiap 2-3 orang dengan 1 pemandu), Ban, alat pelampung, sepatu, helm, Bakso, Teh/Teh Rasela serta Degan (kelapa Hijau).
Sampai ditempat tujuan kami mendapatkan pengarahan serta perlengkapan keselamatan seperti Helm, Pelampung dan Helm (termasuk ban), setelah berdoa bersama selanjutnya berjalan menuju sungai yang lokasinya sekitar 100 meter.
Masuk Goa Pindul dengan duduk diatas ban, awalnya masih ada cahaya tetapi makin kedalam makin gelap (penerangan dari pemandu dengan lampu senter di helm)
Didalam goa terdapat Stalagmit besar yang masuk kedalam air, disamping itu juga ada stalagtit seperti lingga dimana menurut pemandu untuk kaum pria yang bisa memegang dapat lebih perkasa sedangkan untuk putri ada stalagtit mutiara dimana untuk wanita diharapkan dapat cuci muka dengan tetesan airnya agar awet muda dan tambah cantik (maaf foto tidak kami tampilkan…………biar penasaran). Ada lagi stalagmit tirai, mungkin karena bentuknya seperti tirai (menurut saya bentuknya kayak jamur).
Setelah selesai menikmati Goa Pindul rombongan kembali ke base camp disuguhi bakso serta teh manis atau teh rasela (buatan desa setempat, rasanya manis dan asem). Setelah istirahat sejenak rombongan diangkut dengan kendaraan menuju kali Oyo.
Selain arusnya cukup deras (kebetulan malam sebelumnya hujan deras), pemandangan dikanan-kiri juga menarik dimana kita bisa melihat struktur lapisan batuan dengan jelas, air jeram dan juga bonus…..”warga yang sedang mandi di kali”
Selesai ditempat yang ditentukan rombongan dijemput kendaraan untuk kembali ke base camp menikmati kelapa muda dan makan (dari bekal sendiri).
Tak terasa hari telah menjelang sore, rombongan kembali ke Yogya setelah mampir di Bobung, untuk beli oleh-oleh kerajinan topeng batik.
Goa Pindul benar-benar menarik……….Wonderfullhttp://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/05/14/goa-pindul-di-gunung-kidul-yogya-menikmati-sungai-bawah-tanah/
atau http://jogja.tribunnews.com/2011/01/15/wah-asyik...susur-goa-pindul-sembari-berenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar